saintgeorgesflushing – Pelatnas Bulutangkis Indonesia (PBSI) secara resmi menjelaskan kondisi cedera yang dialami Anthony Ginting setelah pemain berperingkat dunia ketiga itu mengundurkan diri dari Singapore Open 2024. PBSI juga mengajukan permohonan perlindungan peringkat (ranking protection) ke Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk memastikan posisi Ginting tidak anjlok selama masa pemulihan.
Detail Cedera dan Rencana Pemulihan
Menurut Kepala Bidang Pelatnas PBSI, Rionny Mainaky, Ginting mengalami cedera engkel kaki kanan tingkat dua usai menjalani sesi latihan intensif menjelang Singapore Open. “Tim medis sudah melakukan MRI dan mendiagnosis adanya kerusakan jaringan ligamen. Kami memutuskan menariknya dari turnamen untuk mencegah risiko lebih parah,” jelas Rionny dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (10/6).
Dokter tim PBSI, dr. Andi Kurniawan, memastikan Ginting membutuhkan istirahat total selama 4-6 minggu. “Ia menjalani terapi laser dan hydrotherapy untuk mempercepat regenerasi jaringan. Kami optimistis ia bisa kembali berlatih penuh pada Agustus,” ujarnya.
Permohonan Perlindungan Peringkat
PBSI mengirimkan surat resmi ke BWF untuk meminta perlindungan peringkat selama Ginting absen dari tiga turnamen besar: Singapore Open, Indonesia Open, dan Australian Open. “Kami berharap BWF menyetujui permohonan ini agar peringkat Anthony tidak terpengaruh. Ini penting untuk persiapan Olimpiade 2024,” tegas Sekretaris Jenderal PBSI, Alex Tirta.
Jika disetujui, peringkat Ginting akan “dibekukan” berdasarkan poin tertinggi yang ia raih dalam 12 bulan terakhir. Tanpa perlindungan, absennya selama sebulan bisa membuatnya turun ke peringkat 7-8 dunia.
Dampak pada Jadwal Turnamen
Cedera ini memaksa Ginting melewatkan Indonesia Open 2024, turnamen yang ia menangi pada 2023. Pelatih tunggal putra, Irwansyah, menyatakan tim sedang menyusun ulang strategi untuk menjaga performa sektor tunggal putra. “Kami mengandalkan Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo untuk menjaga poin Olimpiade,” katanya.
Respons Anthony Ginting
Melalui akun Instagram pribadinya, Ginting meminta maaf kepada penggemar. “Saya fokus pada pemulihan agar bisa kembali lebih kuat. Terima kasih atas dukungannya,” tulisnya. Ia juga mengunggah video proses rehabilitasi di klinik PBSI.
PBSI akan mengevaluasi kondisi Ginting pada awal Juli sebelum memutuskan partisipasinya di Kejuaraan Dunia 2024 di Kopenhagen.