saintgeorgesflushing – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mulai menunjukkan keseriusan dalam mempersiapkan timnas U-23 Indonesia. Sinyal pembentukan skuad muda tersebut kian kuat setelah Thohir mengundang legenda sepak bola Belanda, Gerald Vanenburg, serta seorang manajer tim asing ke Jakarta untuk membahas rencana strategis. Langkah ini diyakini sebagai upaya meningkatkan kualitas tim jelang Piala Asia U-23 2024 dan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Pertemuan Rahasia di Kantor PSSI
Dalam pertemuan tertutup, mereka membahas struktur kepelatihan, program latihan, dan target jangka panjang. Ada juga pembicaraan tentang kolaborasi dengan manajer asing berpengalaman di level Eropa,” ujar sumber tersebut.
Pernyataan Resmi Erick Thohir
Dalam konferensi pers terbatas, Thohir menegaskan komitmen PSSI untuk merevitalisasi tim usia muda. “Kami tidak ingin lagi kalah di fase grup. Dengan pendekatan profesional dan SDM berkelas dunia, target kami adalah membawa Timnas U-23 ke Olimpiade,” tegasnya.
Profil Gerald Vanenburg
Vanenburg, 57 tahun, memiliki segudang prestasi sebagai pemain:
- Juara Piala Eropa 1988 bersama Belanda
- 3 gelar Liga Champions Eropa bersama Ajax dan PSV
- Pelatih klub Belanda FC Utrecht (2018-2020)
Keahliannya dalam mengembangkan pemain muda, seperti Brian Brobbey dan Mohamed Ihattaren, menjadi nilai tambah bagi PSSI.
Reaksi Pelatih Lokal
Shin Tae-yong, pelatih Timnas Senior Indonesia, menyambut positif inisiatif ini. “Kolaborasi antara pelatih lokal dan asing bisa mempercepat perkembangan pemain U-23,” ujarnya. Namun, analis sepak bola, Budi Setiawan, mengingatkan: “Harus ada sinkronisasi taktik antara Timnas Senior dan U-23 agar tidak terjadi tumpang tindih.”
Jadwal Penting
- November 2023: Pengumuman resmi struktur kepelatihan
- Desember 2023: Seleksi awal pemain
- Januari 2024: Training camp di Eropa
- April 2024: Kualifikasi Olimpiade Paris
Tantangan ke Depan
Masalah pendanaan dan potensi konflik kepentingan dengan klub Liga 1 menjadi hambatan utama. PSSI dikabarkan akan mengalokasikan dana Rp150 miliar untuk program ini, termasuk scouting pemain diaspora di Eropa.
Dengan langkah progresif ini, Indonesia berambisi mencatatkan sejarah baru di kancah sepak bola Asia. Hasil pertemuan Thohir-Vanenburg diprediksi akan diumumkan secara resmi dalam dua pekan ke depan.