bek-thailand-kritik-kebijakan-naturalisasi-timnas-indonesia-jelang-duel-krusial-vs-sri-lanka-di-kualifikasi-piala-asia-2027

saintgeorgesflushing – Pelatih timnas Thailand, Masatada Ishii, secara terbuka menyoroti kebijakan naturalisasi yang PSSI terapkan untuk memperkuat skuad Garuda. Kritik ini muncul jelang pertandingan krusial Timnas Indonesia melawan Sri Lanka dalam Kualifikasi Piala Asia 2027, yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, 11 Juni 2024.

Latarbelakang Naturalisasi Indonesia

PSSI secara aktif merekrut pemain keturangan Indonesia yang bermain di liga Eropa untuk memperkuat timnas. Sandy Walsh (Belanda), Jay Idzes (Belanda), dan Nathan Tjoe-A-On (Belanda) termasuk beberapa nama yang sudah memperkuat Garuda. Kebijakan ini membantu Indonesia meraih hasil signifikan, seperti lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan finis sebagai runner-up Piala AFF 2022.

Kritik Tajam dari Pelatih Thailand

Masatada Ishii menilai naturalisasi berlebihan berpotensi mengurangi peluang pemain lokal. “Indonesia fokus pada pemain asing ketimbang membangun akademi. Strategi ini mungkin memberi hasil cepat, tetapi merugikan perkembangan sepak bola nasional jangka panjang,” ujarnya dalam konferensi pers di Bangkok. Ia juga menambahkan, “Thailand memilih berinvestasi pada pemain muda lokal, meski butuh waktu lebih lama.”

Respons PSSI dan Pelatih Timnas Indonesia

Ketua PSSI, Erick Thohir, membantah klaim tersebut. “Kami tetap prioritaskan pemain lokal. Naturalisasi hanya pelengkap untuk posisi spesifik yang belum ada talenta dalam negeri,” tegasnya. Pelatih Shin Tae-yong juga menegaskan, “Pemain naturalisasi seperti Jordi Amat dan Sandy Walsh membawa pengalaman yang memperkuat tim. Mereka juga membantu pemain muda seperti Rizky Ridho berkembang.”

Analisis Pakar Sepak Bola

Muhammad Kusnaeni, analis sepak bola dari Sport Analytics Indonesia, menjelaskan, “Kebijakan naturalisasi menjadi tren global. Thailand sendiri pernah menaturalisasi pemain seperti Teerasil Dangda. Kritik Ishii mungkin bagian dari strategi psikologis jelang duel ASEAN nanti.” Data Transfermarkt menunjukkan, 40% skuad Timnas Indonesia saat ini terdiri dari pemain naturalisasi.

Persiapan Menuju Laga vs Sri Lanka

Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027, di bawah Iraq. Kemenangan atas Sri Lanka akan memperbesar peluang Garuda lolos otomatis. Shin Tae-yong memanggil 28 pemain, termasuk 8 naturalisasi, untuk menjalani pemusatan latihan di Jakarta.

Jadwal Pertandingan:

  • Timnas Indonesia vs Sri Lanka: 11 Juni 2024, 19.30 WIB (Gelora Bung Karno).