saintgeorgesflushing – Pemain muda berdarah Indonesia-Belanda, Dion Markx, resmi memulai petualangan profesionalnya dengan membela klub FC Den Bosch di Eerste Divisie (Liga 2 Belanda). Bek tengah berusia 19 tahun ini tak hanya menargetkan promosi ke Eredivisie, tetapi juga ingin memperkuat Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026.
Karier Cemerlang di Akademi Eropa
Dion menghabiskan enam tahun di akademi PSV Eindhoven sebelum bergabung dengan FC Den Bosch pada Juli 2024. Selama musim 2023-2024, ia menjadi kapten tim U-19 PSV dan membawa timnya ke semifinal Liga Junior UEFA. Tak hanya itu, ia tercatat sebagai bek tengah dengan 92% akurasi umpan dan 4,3 tekel per pertandingan — statistik yang membuat manajemen Den Bosch merekrutnya dengan kontrak tiga tahun.
“Saya ingin membuktikan diri di level senior. Liga Belanda sangat kompetitif, dan ini langkah tepat untuk berkembang,” ujar Dion dalam konferensi pers perdana.
Ambisi Ganda: Eredivisie dan Timnas Indonesia
Di sisi lain, Dion mengaku sedang menjajaki proses naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Ayahnya yang berasal dari Ambon menjadi alasan utama keinginannya bermain untuk Garuda. Bahkan, ia sudah mempelajari bahasa Indonesia dasar dan kerap berkomunikasi dengan pemain diaspora lain seperti Ivar Jenner.
“Saya sudah bicara dengan agen dan PSSI. Jika semua lancar, saya ingin membantu Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mimpi terbesar saya adalah tampil di turnamen itu,” tambahnya.
Tantangan di FC Den Bosch
Pelatih Den Bosch, Wiljan Pluim, mengakui potensi besar Dion. Meski demikian, ia menegaskan bahwa pemain muda ini masih perlu beradaptasi dengan fisik dan intensitas liga senior. “Dion punya visi bagus, tetapi kami akan fokus meningkatkan kekuatan fisiknya. Dalam dua bulan ke depan, dia harus bisa bersaing dengan striker berpengalaman,” jelas Pluim.
Sebagai contoh, Dion menjalani program latihan khusus dengan pelatih fisik klub untuk meningkatkan massa otot dan daya tahan.
Respons PSSI dan Peluang di Timnas
Ketua Tim Peneliti Bakat PSSI, Indra Sjafri, menyambut positif ambisi Dion. Menurutnya, bek tengah kiri seperti Dion sedang menjadi prioritas untuk memperkuat lini belakang Timnas. “Kami sudah pantau perkembangannya sejak di PSV. Jika proses naturalisasi selesai, dia punya peluang besar dipanggil Shin Tae-yong,” ujar Indra kepada media.
Untuk diketahui, PSSI saat ini sedang mempercepat naturalisasi tujuh pemain diaspora, termasuk Dion, guna memperkuat skuad menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jadwal Debut dan Target Musim Depan
Dion akan melakukan debutnya pada 11 Agustus 2024 melawan FC Eindhoven. Sementara itu, target jangka pendeknya adalah menjadi starter reguler dan membantu Den Bosch meraih promosi ke Eredivisie.
“Saya ingin cetak minimal 2 gol dan bantu tim menjaga 10 clean sheet musim ini. Semua ini sebagai persiapan menuju level internasional,” tegasnya.
Penutup: Langkah Kecil Menuju Mimpi Besar
Dion Markx menjadi contoh nyata ambisi generasi muda Indonesia di kancah Eropa. Dengan kerja keras, promosi ke Timnas dan partisipasi di Piala Dunia 2026 bukan hal mustahil. Seperti kata pepatah Belanda: “Wie niet waagt, niet wint” (Siapa yang tidak berani mencoba, tidak akan menang).