banjir-besar-di-as-tengah-sungai-mississippi-meluap-12-juta-warga-dalam-ancaman

saintgeorgesflushing – Gelombang badai dan hujan deras selama enam hari berturut-turut memicu krisis banjir di 12 negara bagian AS Tengah, dengan Sungai Mississippi dan Missouri melampaui level bahaya. Badan Meteorologi Nasional (NWS) memperingatkan potensi banjir terparah sejak 2011, mendesak 1,2 juta warga di daerah aliran sungai untuk waspada.

Dampak di Wilayah Terdampak

  • Iowa dan Illinois: 40 kabupaten menyatakan status darurat setelah hujan 300 mm dalam 72 jam. Sungai Mississippi di Davenport mencapai ketinggian 15,3 meter, tertinggi sejak 1993.
  • Missouri: Petugas evakuasi 8.000 warga St. Louis setelah sistem drainasi kota kolaps. “Kami menyelamatkan keluarga dengan perahu karet di tengah arus 6 knot,” lapor Kapten Tim Davis dari Tim SAR setempat.
  • Nebraska: Jembatan utama Interstate 80 runtuh akibat erosi tanah, memutus jalur logistik nasional.

Respons Darurat Pemerintah

Gubernur Iowa Kim Reynolds mengerahkan 2.500 personel Garda Nasional untuk operasi penyelamatan. Pusat Operasi Darurat FEMA membuka 15 shelter darurat yang menampung 18.000 pengungsi. “Kami mendistribusikan 500.000 karung pasir dan 120 pompa air portabel ke area kritis,” tegas Deanne Criswell, Kepala FEMA.

Upaya Warga Mitigasi Kerusakan

Petani di Arkansas membangun tanggul darurat dari traktor dan papan kayu untuk melindungi lahan pertanian. “Kami kehilangan 80 hektar tanaman jagung, tapi masih berusaha menyelamatkan gudang pangan,” ujar Maria Gonzalez (45), pemilik agroindustri lokal. Relawan mahasiswa dari Universitas Chicago membentuk rantai manusia untuk memperkuat bendungan di tepi Danau Michigan.

Analisis Penyebab dan Data Historis

Ahli klimatologi Dr. Samuel Carter dari MIT menjelaskan pola cuaca ini terkait anomali La Niña di Pasifik: “Aliran jet stream yang melambat memerangkap sistem tekanan rendah di AS Tengah.” Data USGS menunjukkan debit air Sungai Missouri mencapai 35.000 m³/detik – tiga kali rata-rata Juni.

Banjir 2011 di wilayah sama menyebabkan kerugian $3 miliar, tetapi para ahli memprediksi dampak kali ini bisa lebih parah akibat urbanisasi yang mengurangi daerah resapan.

Peringatan dan Proyeksi ke Depan

NWS memprediksi hujan akan berlanjut hingga 30 Juni dengan akumulasi 150-200 mm di wilayah Arkansas-Oklahoma. Pusat Pengendalian Banjir AS meningkatkan status Bendungan Old River ke level “Siaga Merah” setelah retakan terdeteksi di struktur beton.

“Kami memonitor 18 bendungan utama 24/7. Masyarakat harus segera mengungsi jika mendengar sirene darurat,” imbau Kolonel James Reimer dari Korps Insinyur Angkatan Darat AS.

Dampak Lingkungan Jangka Panjang

Ahli ekologi Dr. Emily Warren memperingatkan risiko kontaminasi limbah pabrik yang terbawa banjir: “Kami mendeteksi kadar nitrogen di Sungai Illinois 10 kali ambang batas aman.” LSM lingkungan menyoroti ancaman terhadap habitat 15 spesies langka, termasuk ikan sturgeon danau yang sedang bertelur.

Dengan 700.000 rumah masih berisiko tergenang, pemerintah federal mengalokasikan dana darurat $2 miliar untuk rehabilitasi pascabanjir. Krisis ini memperkuat seruan para ilmuwan untuk mempercepat proyek infrastruktur tahan iklim di wilayah rawan bencana.