Ikan Discus, dengan nama ilmiah Symphysodon, adalah salah satu ikan air tawar paling dicari oleh para penggemar akuarium. Dikenal sebagai “Raja Akuarium”, ikan Discus menawan dengan bentuk dan warna yang mencolok, serta perilaku yang menarik. Mereka berasal dari perairan Amazon dan merupakan simbol dari keindahan alami yang dapat ditemukan dalam habitat air tawar.

Deskripsi dan Varietas
Ikan Discus memiliki bentuk tubuh yang cenderung bulat dan pipih, mirip dengan cakram atau discus – dari sinilah mereka mendapatkan nama mereka. Mereka hadir dalam berbagai pola dan warna yang menakjubkan, mulai dari biru, merah, hijau, kuning, dan kombinasi warna lainnya. Beberapa varietas populer termasuk Discus Heckel, Discus Merah, dan Discus Biru.

Secara umum, ikan Discus dapat tumbuh hingga 20-25 cm dalam panjang, dan dengan perawatan yang tepat, mereka bisa hidup hingga 10 tahun atau lebih dalam penangkaran. Warna yang beragam dari ikan Discus adalah hasil dari seleksi genetik baik di alam maupun melalui pembiakan selektif oleh para penggemar ikan.

Habitat dan Perawatan
Di alam liar, ikan Discus ditemukan di sungai-sungai tenang dengan air yang bersih dan asam di hutan hujan Amazon. Mereka memilih area dengan banyak tanaman dan kayu apung yang menyediakan tempat persembunyian dan area berburu makanan.

Dalam penangkaran, ikan Discus memerlukan perhatian khusus terhadap kualitas air. Suhu air yang ideal berkisar antara 28 hingga 30 derajat Celsius dengan pH sekitar 6.0 hingga 7.0. Air harus dijaga bersih dan bebas dari kontaminan dengan filterasi yang baik dan perubahan air secara teratur.

Perilaku dan Reproduksi
Ikan Discus dikenal karena perilaku sosialnya yang unik. Mereka cenderung hidup berkelompok dan memperlihatkan hierarki dalam komunitas mereka. Ketika masa berkembang biak, ikan Discus menunjukkan tingkah laku menarik, seperti memilih pasangan dan membersihkan tempat untuk meletakkan telur.

Reproduksi ikan Discus memerlukan perhatian khusus. Mereka meletakkan telur di permukaan yang datar seperti batu atau daun tumbuhan. Orangtua ikan Discus sangat protektif dan sering terlihat menjaga telur serta anak-anak mereka setelah menetas.

Ancaman dan Pelestarian
Meskipun ikan Discus cukup populer dalam perdagangan akuarium, habitat alami mereka sedang terancam oleh deforestasi dan polusi. Pelestarian sungai Amazon dan ekosistemnya merupakan prioritas untuk memastikan keberlangsungan spesies ini di alam liar.

Kesimpulan
Ikan Discus merupakan harta berharga dalam komunitas pecinta akuarium, tidak hanya karena keindahan mereka, tetapi juga karena mereka mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang ekologi air tawar dan pentingnya konservasi. Dengan perawatan yang cermat dan dedikasi terhadap lingkungan mereka, ikan Discus dapat memberikan kesenangan dan kepuasan yang tak tertandingi bagi para penghobi akuarium di seluruh dunia.