saintgeorgesflushing.org

saintgeorgesflushing.org – Mike Tyson telah memberikan update resmi mengenai kondisinya setelah mengalami sebuah insiden medis yang memerlukan perawatan segera selama penerbangan dari Miami ke Los Angeles.

Petinju legendaris berusia 57 tahun tersebut mengalami gejala-gejala yang mencakup mual dan pusing, yang menyebabkan penerbangannya untuk mendapatkan bantuan medis darurat setelah mendarat. Setelah evaluasi oleh tim medis, Tyson didiagnosis menderita gangguan maag.

Kekhawatiran telah muncul mengenai dampak insiden tersebut terhadap pertarungan yang dijadwalkan antara Mike Tyson dan Jake Paul, yang diharapkan akan berlangsung pada tanggal 20 Juli mendatang.

Namun, Tyson telah mengungkapkan bahwa dia telah pulih sepenuhnya dan tetap berkomitmen untuk pertarungan tersebut. Dia juga menegaskan bahwa kondisi fisik yang sempurna bukanlah syarat untuk mengalahkan lawannya. “Saya telah kembali ke kondisi 100%, meskipun saya tidak memerlukan kondisi demikian untuk menang melawan Jake Paul,” tulis Tyson di media sosialnya.

Tim manajemen Tyson juga telah memberikan jaminan kepada pihak-pihak yang terkait bahwa Tyson dalam kondisi yang prima dan dia telah menyampaikan terima kasih kepada seluruh staf medis yang telah memberikan dukungan. “Atas bantuan dan perawatan yang diberikan, Tyson telah menyatakan terima kasih yang dalam,” ungkap tim manajemen kepada New York Post.

Usulan dari petinju lain, seperti Ryan Garcia, untuk menggantikan Tyson dalam pertarungan tersebut telah ditolak oleh Jake Paul, yang tetap bersikeras untuk bertanding melawan Tyson.

Pada Senin, 27 Mei, Jake Paul telah menegaskan di media sosialnya bahwa tidak ada perubahan dalam rencana pertarungannya dengan Tyson. Dia juga mengingatkan publik untuk tidak terburu-buru menyimpulkan sebelum fakta-fakta yang sebenarnya diketahui. “Sebelum mengetahui fakta-fakta yang sebenarnya, jangan terburu-buru menyimpulkan,” tulis Paul di media sosialnya.

Saksi mata juga telah memberikan kesaksian resmi kepada In Touch bahwa awak kabin telah meminta bantuan dokter 30 menit sebelum penerbangan mendarat, dan pesan permintaan bantuan tersebut juga ditayangkan di layar informasi untuk seluruh penumpang.