festival-noken-di-jakarta-kemenbudristek-ajak-masyarakat-lestarikan-budaya-papua

saintgeorgesflushing – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenbudristek) menggelar Festival Noken di Jakarta sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya Papua. Festival ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengapresiasi kearifan lokal masyarakat Papua melalui karya seni tradisional mereka, yaitu noken.

Festival Noken yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) ini menampilkan berbagai kegiatan yang menarik, mulai dari pameran noken, workshop pembuatan noken, hingga pertunjukan seni budaya Papua. Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum yang tertarik dengan budaya Papua.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya melestarikan budaya Papua melalui kegiatan seperti Festival Noken. “Noken bukan hanya sekadar tas tradisional, tetapi juga simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Papua. Melalui festival ini, kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut serta dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya yang indah ini,” ujar Nadiem.

Festival Noken juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam melestarikan budaya Papua. Salah satu bentuk partisipasi yang diharapkan adalah dengan mempelajari dan memahami lebih dalam tentang noken serta budaya Papua lainnya. Selain itu, masyarakat juga diundang untuk berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung pelestarian budaya Papua, seperti mengikuti workshop pembuatan noken dan mendukung produk-produk kerajinan tangan khas Papua.

festival-noken-di-jakarta-kemenbudristek-ajak-masyarakat-lestarikan-budaya-papua

Pemerintah melalui Kemenbudristek berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian budaya Papua. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan menyelenggarakan Festival Noken secara rutin setiap tahun. Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan dan pelatihan kepada para pengrajin noken di Papua untuk meningkatkan kualitas produk mereka dan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.

Diharapkan dengan adanya Festival Noken ini, masyarakat Indonesia semakin mengenal dan menghargai budaya Papua. Selain itu, festival ini juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pengrajin noken untuk memperkenalkan karya mereka kepada khalayak yang lebih luas. Dengan demikian, budaya Papua dapat terus hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi.

Festival Noken yang diselenggarakan oleh Kemenbudristek ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam melestarikan budaya Papua. Semoga dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya yang beragam dan indah.