kebocoran-dokumen-intelijen-as-mengungkap-rencana-serangan-israel-ke-iran

saintgeorgesflushing – Dokumen intelijen Amerika Serikat (AS) yang sangat rahasia mengenai rencana Israel untuk menyerang Iran telah bocor ke publik, menimbulkan kekhawatiran dan investigasi dari pihak berwenang AS. Dokumen ini seharusnya hanya dapat dilihat oleh negara-negara Five Eyes, yaitu AS, Australia, Kanada, Selandia Baru, dan Inggris.

Dokumen tersebut pertama kali dilaporkan oleh kantor berita independen AS, AXIOS, dan media arus utama AS, CNN, pada Sabtu (19/10/2024). Dokumen ini berisi persiapan militer Israel untuk menyerang Iran, termasuk pemindahan aset dan persiapan rudal balistik serta operasi UAV rahasia.

Dua dokumen intelijen AS yang bocor tersebut mencakup informasi yang sangat sensitif. Salah satu dokumen yang dikompilasi oleh Badan Intelijen Geospasial AS (National Geospatial-Intelligence Agency) menyebutkan bahwa Israel sedang memindahkan amunisi. Dokumen lainnya, yang berasal dari Badan Keamanan Nasional (National Security Agency), menggambarkan latihan angkatan udara Israel yang melibatkan rudal udara ke permukaan, yang diduga sebagai persiapan untuk serangan terhadap Iran.

kebocoran-dokumen-intelijen-as-mengungkap-rencana-serangan-israel-ke-iran

Pemerintah AS telah meluncurkan penyelidikan setelah kebocoran ini terungkap. Seorang pejabat AS menyatakan bahwa kebocoran ini sangat mengkhawatirkan dan dapat mengganggu koordinasi antara AS dan Israel di masa depan. Investigasi ini melibatkan FBI, Pentagon, dan agensi intelijen AS lainnya untuk menentukan siapa yang memiliki akses ke dokumen tersebut dan bagaimana mereka menjadi publik.

Kebocoran ini terjadi pada saat hubungan AS-Israel sedang sangat sensitif. Israel telah mempersiapkan serangan balasan terhadap Iran sebagai respons terhadap serangan rudal Iran pada 1 Oktober 2024. Dokumen ini juga menyebutkan bahwa Israel memiliki senjata nuklir, meskipun hal ini selalu ditolak oleh Israel untuk dikonfirmasi secara publik. Namun, dokumen tersebut menyatakan bahwa AS tidak melihat indikasi bahwa Israel berencana menggunakan senjata nuklir terhadap Iran.

Kebocoran dokumen intelijen ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang keamanan informasi dan koordinasi antara AS dan Israel. Investigasi yang sedang berlangsung diharapkan dapat mengungkapkan lebih banyak detail tentang bagaimana kebocoran ini terjadi dan siapa yang bertanggung jawab. Sementara itu, hubungan diplomatik antara AS, Israel, dan Iran diprediksi akan semakin tegang dalam waktu dekat.