saintgeorgesflushing – Manchester United dikabarkan rela memberikan harga diskon untuk klub yang berminat menampung Marcus Rashford apabila didepak dari Old Trafford. Pemain jebolan akademi Setan Merah ini memang santer dikabarkan akan dilego untuk membuka ruang finansial bagi hadirnya amunisi baru.
Rashford, yang diketahui masuk dalam jajaran pemain dengan gaji termahal di Theatre of Dreams, meraup bayaran lebih dari 350.000 euro per pekan sejak memperpanjang masa tinggalnya hingga 2028 tahun lalu. Kepergiannya diharapkan dapat mengurangi beban tagihan gaji Manchester United yang sedang mengalami kesulitan keuangan.
Sebelumnya, Manchester United mematok harga mahal yakni lebih dari 100 juta euro bagi tim yang menginginkan jasa Rashford. Namun, laporan Daily Mail yang dilansir dari Football Transfers mengungkap bahwa Setan Merah kini bersedia menurunkan harga jual Rashford menjadi 40 juta poundsterling atau sekitar 48 juta euro (kurang lebih Rp808 miliar).
Penurunan nilai ini disebabkan oleh performa Rashford yang tidak konsisten dalam beberapa waktu terakhir. Meskipun sempat mencetak tujuh gol di musim 2024/2025, penampilannya sering kali melempem dan tidak mampu memberikan kontribusi signifikan bagi tim.
Manchester United saat ini berada di bawah tekanan untuk menjual pemain demi mematuhi peraturan laba dan keberlanjutan (PSR) Liga Inggris. Menjual pemain seperti Rashford, yang merupakan produk akademi klub, akan dihitung sebagai 100 persen laba di pembukuan. Hal ini menjadi salah satu alasan utama mengapa MU ngebet untuk melepas Rashford.
Selain itu, MU juga perlu mengumpulkan dana untuk mendatangkan bek kiri dan striker baru. Klub tidak memiliki banyak modal untuk belanja tahun depan setelah menghabiskan banyak uang di bursa transfer sebelumnya di bawah era kepemimpinan Erik ten Hag.
Meskipun sudah menyiapkan harga diskon, Manchester United belum benar-benar mengantisipasi kepergian Rashford pada Januari 2025. Mereka hanya berharap klub-klub seperti PSG, Juventus, dan Bayern Munchen akan menawarkan jalan keluar bagi sang pemain di kemudian hari.
Namun, ada juga laporan yang menyebutkan bahwa MU pesimistis bisa menjual Rashford di jendela transfer Januari mendatang. Meskipun demikian, melego Rashford tetap menjadi agenda prioritas lantaran Setan Merah harus melepas pemain demi terhindar dari melanggar peraturan PSR Liga Inggris.
Manchester United tampaknya sangat ngebet untuk menjual Marcus Rashford dengan harga diskon demi mengatasi masalah keuangan dan mematuhi regulasi PSR. Meskipun ada harapan besar, tantangan untuk menjual Rashford tetap besar mengingat performanya yang tidak konsisten dan gaji yang tinggi. Klub-klub besar seperti PSG, Juventus, dan Bayern Munchen diharapkan dapat memberikan solusi bagi masa depan Rashford di kemudian hari.