saintgeorgesflushing.org – PT Freeport Indonesia telah mengumumkan bahwa mereka akan meresmikan smelter baru yang terletak di Manyar, Gresik, Jawa Timur, dalam waktu dekat. Tony Wenas, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, membenarkan bahwa fasilitas tersebut sudah hampir siap untuk beroperasi dan dijadwalkan untuk diresmikan pada minggu depan.
Persiapan Menuju Peresmian
Dalam pernyataannya, Tony Wenas menjelaskan, “Semua komponen kritis mulai dari ship loader, conveyor belt, silver burner, hingga desalination plant dan oxygen plant telah beroperasi dengan optimal. Saat ini kami sedang dalam tahap akhir persiapan, yang mencakup pengaktifan dan pemanasan furnace serta memastikan semua sistem terkoneksi dengan baik.”
Detail Pelaksanaan Resmi Masih Dalam Perencanaan
Mengenai detail pelaksanaan secara resmi, Tony menyatakan bahwa masih ada beberapa aspek yang sedang dipersiapkan. Belum ada kepastian mengenai siapa yang akan meresmikan smelter tersebut. “Kami masih dalam proses perencanaan dan belum dapat memastikan apakah Presiden Joko Widodo akan hadir sebagai pejabat yang meresmikan,” tambahnya.
Proyeksi Produksi
Berdasarkan informasi yang dirilis, smelter baru ini diharapkan mulai berproduksi pada bulan Agustus, dengan target kapasitas produksi mencapai 850 ribu ton konsentrat tembaga per tahun. “Meskipun operasional dimulai pada bulan Juni, produksi konsentrat tembaga akan dimulai sekitar awal Agustus, sehingga di akhir bulan, produksi katoda tembaga diharapkan dapat tercapai,” papar Tony dalam sebuah kesempatan di rumah dinas Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia.
Peresmian smelter baru di Gresik ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi tembaga di Indonesia serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional. Informasi lebih lanjut mengenai peresmian akan diumumkan menjelang pelaksanaan oleh PT Freeport Indonesia.