saintgeorgesflushing.org

saintgeorgesflushing.org – Dalam rangkaian sidang pengadilan yang menangani kasus gratifikasi dan pemerasan yang melibatkan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), Okky Anwar Junaedi, seorang sopir di bawah naungan Kabag Umum Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, muncul sebagai saksi yang memberikan kesaksian yang berpotensi mengubah alur kasus.

Pada sidang di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta pada Rabu (29/5/2024), Okky Anwar Junaedi menyatakan bahwa SYL pernah memesan wine, atau minuman anggur beralkohol, dengan menggunakan dana yang berasal dari Kementerian Pertanian. Kesaksian ini menambahkan bukti baru yang menunjukkan penggunaan dana publik yang kontroversial oleh mantan menteri tersebut.

Okky menceritakan bahwa dalam beberapa kesempatan, dia telah mengantar SYL dan keluarganya untuk makan siang di restoran. Dia menyatakan bahwa SYL hanya mengajak anggota keluarganya saja, yaitu istri SYL, Ayun Sri Harahap, dan anaknya, Kemal Redindo Syahrul Putra, dalam acara makan siang tersebut.

Sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pembayaran tagihan, Okky menyebutkan bahwa dalam tagihan makan siang terdapat pesanan wine. Saat ditanya oleh hakim, Okky mengakui bahwa keluarga SYL memang mengonsumsi wine selama makan siang.

Hakim kemudian meminta informasi lebih lanjut tentang total tagihan makan siang SYL dan keluarganya. Okky mengungkapkan bahwa tagihan makan siang tersebut bisa mencapai Rp 10 juta, dengan variasi biaya yang tergantung pada pesanan dan jumlah orang yang hadir.

Selain itu, hakim juga mempertanyakan sumber uang yang digunakan Okky untuk membayar tagihan makan siang SYL. Okky menjelaskan bahwa pembayaran dilakukan menggunakan ATM yang tidak memiliki nama tertulis, yang diduga digunakan untuk keperluan operasional keuangan oleh SYL.

Kesaksian Okky Anwar Junaedi memberikan wawasan yang penting tentang gaya hidup mewah yang diduga dikelola oleh SYL menggunakan dana Kementerian Pertanian, termasuk penggunaan wine dan tagihan makan siang yang mencapai jumlah yang signifikan. Kesaksian ini diharapkan akan memberikan kontribusi penting dalam proses pengadilan yang sedang berlangsung.