dpr-praktik-suap-di-bandara-ancaman-serius-terhadap-keamanan-negara

saintgeorgesflushing – Dugaan praktik suap yang terjadi di lingkungan bandara di Indonesia dinilai sebagai kejahatan serius terhadap keamanan negara. Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani, dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada Sabtu (1/2/2025).

Dugaan praktik suap ini mencuat setelah beberapa oknum petugas bandara dilaporkan menerima uang suap untuk memuluskan berbagai urusan, termasuk pengurusan izin pendaratan dan penerbangan, serta pengamanan barang bawaan penumpang. Praktik ini dianggap sangat merugikan negara dan berpotensi mengancam keamanan nasional.

“Praktik suap di bandara adalah kejahatan yang sangat serius. Ini tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga mengancam keamanan dan keselamatan masyarakat,” ujar Arsul Sani.

Arsul Sani menegaskan bahwa DPR akan mendorong penyelidikan mendalam terhadap dugaan praktik suap ini. “Kami akan meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan dan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam praktik suap ini,” tambahnya.

DPR juga akan memanggil pihak-pihak terkait, termasuk manajemen bandara dan otoritas penerbangan sipil, untuk memberikan keterangan lebih lanjut mengenai dugaan praktik suap tersebut.

Kepala Kepolisian RI, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan dugaan praktik suap di bandara. “Kami akan melakukan penyelidikan secara transparan dan profesional. Siapa pun yang terlibat, termasuk oknum petugas bandara, akan kami proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujar Listyo Sigit.

dpr-praktik-suap-di-bandara-ancaman-serius-terhadap-keamanan-negara

Selain itu, Kementerian Perhubungan juga akan melakukan audit internal untuk memastikan bahwa semua prosedur dan regulasi di bandara dijalankan dengan benar dan transparan.

Praktik suap di bandara tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga dapat mengancam keamanan nasional. Bandara adalah pintu gerbang utama bagi masuknya barang dan orang ke Indonesia, sehingga keamanan di bandara harus dijaga dengan ketat.

“Jika ada praktik suap yang memungkinkan barang-barang ilegal atau berbahaya masuk ke negara kita, ini akan menjadi ancaman serius bagi keamanan nasional,” ujar Arsul Sani.

Dugaan praktik suap di bandara merupakan kejahatan serius yang harus ditindak tegas. DPR dan aparat penegak hukum akan bekerja sama untuk mengungkap dan menindak siapa pun yang terlibat dalam praktik ini. Penegakan hukum yang tegas dan transparan diharapkan dapat memulihkan kepercayaan publik terhadap keamanan dan integritas di bandara.