saintgeorgesflushing – Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, mengalami gangguan signifikan akibat erupsi Gunung Lewotobi yang terjadi pada hari Minggu (12/11). Sebanyak 22 penerbangan internasional terpaksa dibatalkan sebagai dampak dari awan vulkanik yang menyelimuti area penerbangan.
Gunung Lewotobi, yang terletak di Nusa Tenggara Timur, mengalami erupsi pada pukul 08:00 WITA, mengeluarkan kolom asap dan abu hingga ketinggian 3.000 meter. Awan vulkanik ini bergerak ke arah barat, mempengaruhi rute penerbangan di sekitarnya, termasuk Bandara Ngurah Rai yang merupakan salah satu bandara tersibuk di Indonesia.
Menurut informasi dari otoritas bandara, sebanyak 22 penerbangan internasional dibatalkan, termasuk penerbangan menuju dan dari berbagai negara seperti Australia, Singapura, dan Malaysia. Penumpang yang terjebak akibat pembatalan ini diimbau untuk memeriksa status penerbangan mereka dengan maskapai masing-masing dan mengikuti instruksi yang diberikan oleh pihak bandara.
Bandara Ngurah Rai telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan keselamatan penumpang dan kru pesawat. Otoritas bandara bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau kondisi cuaca dan dampak dari erupsi Gunung Lewotobi. Selain itu, pihak bandara juga menyediakan informasi terkini melalui papan pengumuman dan media sosial.
Pihak Bandara Ngurah Rai menghimbau kepada semua penumpang untuk tetap tenang dan mematuhi prosedur yang berlaku. Penumpang disarankan untuk tetap memantau informasi penerbangan melalui aplikasi resmi bandara dan website maskapai. “Kami akan terus memberikan informasi terbaru kepada penumpang agar mereka dapat merencanakan perjalanan mereka dengan baik,” ujar juru bicara Bandara Ngurah Rai.
Erupsi Gunung Lewotobi yang menyebabkan pembatalan 22 penerbangan internasional di Bandara Ngurah Rai menjadi pengingat akan potensi risiko yang dihadapi dalam industri penerbangan. Keselamatan penumpang adalah prioritas utama, dan pihak bandara berkomitmen untuk menjaga keselamatan serta memberikan informasi yang akurat kepada semua pihak terkait.