SAINTGEORGESFLUSHING – Maroko, yang terletak di ujung barat laut Afrika, adalah negara dengan kekayaan warisan budaya yang tercermin dalam masakan tradisionalnya. Kota Rabat, ibu kota Maroko, menawarkan pengalaman kuliner yang melimpah dan beragam, mencerminkan pengaruh Arab, Berber, Moor, dan Mediterania. Dari bazaar yang ramai hingga restoran yang elegan, Rabat adalah tempat di mana hidangan klasik Maroko disajikan dengan kebanggaan dan kesempurnaan. Berikut ini adalah beberapa makanan yang menjadi favorit orang-orang di Rabat dan secara luas dihargai di seluruh Maroko.

Tagine

Tagine adalah hidangan ikonik Maroko yang dinamai dari pot tanah liat berventilasi khas di mana ia dimasak. Hidangan ini adalah rebusan yang lambat masak, seringkali mengandung daging seperti domba, ayam, atau ikan, yang dikombinasikan dengan beragam sayuran, buah kering, dan rempah-rempah seperti kunyit, kayu manis, jahe, dan saffron. Di Rabat, tagine disajikan di hampir setiap rumah dan restoran, sering kali disajikan dengan roti Maroko yang tebal untuk menyerap sausnya yang kaya.

Couscous

Couscous adalah hidangan penting lainnya di Maroko dan merupakan hidangan tradisional yang sering disantap pada hari Jumat, sebagai bagian dari makan siang keluarga. Butiran semolina yang dikukus ini biasanya disajikan dengan sayur rebus dan daging, kadang-kadang diperkaya dengan kismis atau bawang yang dikaramelisasi, menciptakan kombinasi rasa manis dan gurih.

Harira

Harira adalah sup kaya dan berkaldu yang sering dikaitkan dengan bulan Ramadan, di mana ia disajikan untuk mematahkan puasa setelah matahari terbenam. Sup ini adalah campuran dari tomat, bawang, daging domba atau sapi, kacang-kacangan seperti lentil dan kacang polong, serta bumbu seperti ketumbar dan seledri. Di Rabat, harira dihargai karena kemampuannya memberikan kehangatan dan nutrisi.

Pastilla

Pastilla (atau bastilla) adalah hidangan yang mencerminkan pengaruh Andalusia pada masakan Maroko. Ini adalah pai yang terbuat dari lapisan tipis adonan filo yang diisi dengan daging ayam atau merpati yang telah dimasak dengan bumbu dan dikombinasikan dengan telur orak-arik dan kacang almond yang ditaburi gula dan kayu manis. Pastilla adalah perpaduan unik rasa gurih dan manis, sering disajikan di pesta dan acara khusus.

Mint Tea

Minuman yang menjadi ikon di Maroko dan di Rabat khususnya adalah teh mint. Dibuat dengan teh hijau, banyak daun mint segar, dan gula, teh ini tidak hanya minuman tapi juga tanda keramahtamahan. Teh mint disajikan sepanjang hari dan merupakan bagian penting dari interaksi sosial di Maroko.

Zaalouk

Zaalouk adalah salad terong yang dihancurkan biasanya disajikan sebagai makanan pembuka. Terong dibakar atau dipanggang, kemudian dicampur dengan tomat, bawang putih, dan rempah-rempah seperti paprika dan jintan. Ini disantap dengan roti Maroko dan merupakan cara yang sempurna untuk memulai makan.

Makouda

Kroket kentang yang digoreng ini adalah camilan jalanan favorit di Rabat. Makouda seringkali disajikan dengan saus pedas atau dimasukkan ke dalam sandwich bersama dengan salad dan saus.

Kesimpulan

Masakan Rabat adalah cerminan dari sejarah dan keragaman Maroko yang kaya. Setiap hidangan memiliki cerita untuk diceritakan, memadukan bahan-bahan lokal dengan bumbu dan teknik memasak dari berbagai budaya yang telah berkontribusi pada identitas kulinernya. Dari tagine yang menggugah selera hingga teh mint yang menyegarkan, makanan di Rabat mengundang pengunjung untuk berpartisipasi dalam sebuah perjalanan rasa yang tak terlupakan.