saintgeorgesflushing – Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno, angkat bicara terkait hasil laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung yang berakhir imbang dan diwarnai kericuhan. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Minggu (16/2/2025) malam ini berakhir dengan skor 1-1.
Pertandingan yang dinanti-nantikan oleh para pendukung kedua tim ini berlangsung sengit sejak awal. Persija Jakarta unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Marko Simic pada menit ke-25. Namun, Persib Bandung berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh David da Silva pada menit ke-60.
Selama pertandingan, tensi permainan terus meningkat, dan kericuhan pun tak terhindarkan. Kericuhan terjadi di tribun penonton dan beberapa tempat di sekitar stadion. Para pendukung dari kedua belah pihak terlibat dalam aksi saling lempar benda dan bentrokan fisik.
Diky Soemarno, Ketua Umum Jakmania, menyampaikan kekecewaannya atas kericuhan yang terjadi. “Kami sangat menyayangkan kericuhan yang terjadi di laga malam ini. Sebagai suporter, kami seharusnya mendukung tim dengan sportif dan menjaga ketertiban. Kami akan terus berusaha untuk mengedukasi para anggota Jakmania agar lebih tertib dan tidak terprovokasi,” ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.
Diky juga mengapresiasi perjuangan para pemain Persija yang telah bermain dengan maksimal. “Kami bangga dengan perjuangan tim Persija yang telah bermain dengan baik dan memberikan yang terbaik di lapangan. Hasil imbang ini adalah hasil yang adil mengingat kedua tim bermain dengan sangat baik,” tambahnya.
Sementara itu, pihak kepolisian telah mengamankan beberapa pendukung yang terlibat dalam kericuhan. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto, mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap beberapa orang yang diduga terlibat dalam aksi kericuhan. “Kami akan terus melakukan penyelidikan dan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam aksi kericuhan ini,” ujarnya.
Pertandingan Persija vs Persib ini memang selalu menjadi laga yang dinantikan oleh para pecinta sepak bola di Indonesia. Namun, kericuhan yang terjadi di setiap pertemuan kedua tim ini menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak, termasuk manajemen klub, suporter, dan pihak keamanan.
Diky Soemarno berharap agar ke depannya tidak ada lagi kericuhan yang terjadi di pertandingan Persija vs Persib. “Kami berharap agar semua pihak bisa bekerja sama untuk menciptakan suasana yang kondusif dan aman selama pertandingan. Kami ingin pertandingan ini menjadi ajang untuk menunjukkan semangat sportivitas dan persaudaraan,” pungkasnya.