saintgeorgesflushing.org – Rotterdam, 20 September 2024 — Pertandingan UEFA Europa League antara Feyenoord dan Bayer Leverkusen berlangsung dramatis di Stadion De Kuip, di mana Die Werkself menghancurkan tim tuan rumah dengan skor telak 4-0. Kemenangan ini menunjukkan dominasi Leverkusen dan mengirimkan pesan kuat kepada tim-tim lain di kompetisi Eropa.
Sejak peluit pertama dibunyikan, Bayer Leverkusen menunjukkan agresivitas tinggi dalam permainan mereka. Dengan permainan cepat dan efektif, mereka segera mengambil alih kendali pertandingan. Gol pertama tercipta di menit ke-12, ketika striker andalan Leverkusen, Patrik Schick, berhasil memanfaatkan umpan matang dari Jeremie Frimpong untuk menjebol gawang Feyenoord.
Gol tersebut langsung mengubah suasana di stadion, dengan suporter tuan rumah terdiam sejenak. Leverkusen terus menekan, dan di menit ke-30, mereka berhasil menggandakan keunggulan melalui gol spektakuler dari Florian Wirtz, yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang tidak dapat dijangkau kiper Feyenoord.
Meskipun tertinggal dua gol, Feyenoord berusaha bangkit dan menciptakan beberapa peluang. Namun, lini pertahanan Leverkusen yang kokoh, dipimpin oleh Jonathan Tah, berhasil menahan setiap serangan yang dilancarkan oleh pemain Feyenoord. Kiper Leverkusen, Lukas Hradecky, juga tampil cemerlang dengan beberapa penyelamatan gemilang.
Di babak kedua, Feyenoord mencoba mengubah taktik dengan melakukan pergantian pemain, namun upaya mereka masih belum membuahkan hasil. Sebaliknya, Leverkusen semakin percaya diri dan berhasil menambah pundi-pundi gol di menit ke-65. Kali ini, Moussa Diaby yang mencatatkan namanya di papan skor dengan aksi individu yang memukau.
Di menit terakhir pertandingan, tepatnya di menit ke-85, Leverkusen menutup pesta gol mereka dengan gol keempat melalui Nadiem Amiri. Pemain pengganti ini berhasil memanfaatkan kelengahan pertahanan Feyenoord untuk mencetak gol, membuat skor menjadi 4-0.
Kemenangan ini tidak hanya memberikan tiga poin penuh untuk Leverkusen, tetapi juga menunjukkan kekuatan tim di pentas Eropa. Pelatih Leverkusen, Xabi Alonso, mengungkapkan kebanggaannya atas performa timnya. “Kami bermain sangat baik malam ini. Tim menunjukkan semangat juang dan keterampilan yang luar biasa. Ini adalah hasil yang kami inginkan,” ujarnya dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Dengan hasil ini, Bayer Leverkusen semakin memperkokoh posisi mereka di grup dan menjadi salah satu favorit untuk melaju jauh di kompetisi ini. Sementara Feyenoord harus segera melakukan evaluasi dan perbaikan untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.
Pertandingan ini menjadi pelajaran berharga bagi Feyenoord, yang harus meningkatkan performa mereka agar bisa bersaing di level Eropa. Sementara itu, Leverkusen akan terus membangun momentum positif ini dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan di UEFA Europa League.