SAINTGEORGESFLUSHING – Mauritius, sebuah pulau yang terletak di Samudra Hindia, menawarkan pemandangan indah dan budaya yang beragam, yang tercermin dalam masakan khasnya. Ibu kota, Port Louis, adalah tempat di mana pengaruh kuliner dari berbagai penjuru—mulai dari India, Afrika, Eropa, dan Tiongkok—berpadu, menciptakan masakan yang unik dan lezat. Artikel ini akan menggali beberapa makanan favorit yang mencerminkan warisan kuliner Mauritius.

1. Dholl Puri

Dholl Puri adalah salah satu makanan jalanan paling populer di Mauritius. Ini adalah roti pipih yang dibuat dari tepung gandum dan dholl (lentil kuning), yang biasanya disajikan dengan kari, atchar (acar), dan chutney. Ringan namun mengenyangkan, Dholl Puri mencerminkan pengaruh kuliner India dan selalu menjadi pilihan yang disukai oleh penduduk setempat di Port Louis.

2. Rougaille

Rougaille adalah saus tomat pedas yang sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai hidangan di Mauritius. Dapat disiapkan dengan daging, ikan, atau hanya dengan sayuran, saus ini menawarkan rasa yang kaya dan sedikit pedas, mencerminkan pengaruh kuliner dari Kreol. Di Port Louis, Rougaille sering dihidangkan bersama nasi atau roti.

3. Mine Frite

Mine Frite, yang berarti “mie goreng”, adalah hidangan yang menggabungkan mie dengan sayuran, daging, atau seafood, yang semuanya digoreng bersama dengan saus kedelai dan bumbu-bumbu lainnya. Pengaruh Tiongkok sangat terasa dalam hidangan ini, dan merupakan pilihan populer untuk makan siang atau makan malam cepat di Port Louis.

4. Bol Renversé

Dikenal juga sebagai “upside-down bowl”, Bol Renversé adalah hidangan yang menarik dan menggugah selera yang terdiri dari nasi, saus Tiongkok, dan campuran sayuran, daging ayam, udang, atau daging sapi, yang disajikan dalam mangkuk kemudian dibalik ke piring sehingga nasi berada di atas. Ini adalah contoh lain dari pengaruh Tiongkok yang kuat dalam masakan Mauritius.

5. Gateaux Piment

Gateaux Piment, atau “kue cabai”, adalah bola-bola pedas yang terbuat dari dal kuning yang dihaluskan, cabai, dan bumbu lainnya, yang kemudian digoreng hingga garing. Biasanya disajikan sebagai camilan atau sebagai pendamping hidangan utama.

6. Kari Kepiting

Dengan akses ke laut yang luas, makanan laut merupakan bagian besar dari diet di Mauritius. Kari kepiting adalah contoh spesifik dari bagaimana bahan-bahan segar disatukan dengan rempah-rempah untuk menciptakan hidangan yang kaya dan pedas, sering disajikan dengan roti atau nasi.

7. Alouda

Alouda, minuman manis yang terbuat dari susu, sirup agave, biji selasih, dan kadang-kadang es krim vanila, adalah favorit di kalangan penduduk lokal. Minuman ini sering ditemukan di pasar jalanan dan dianggap sebagai penghilang dahaga yang sempurna di iklim tropis Mauritius.

Kesimpulannya, masakan Mauritius adalah cerminan dari riwayat pulau yang berwarna-warni. Dari makanan jalanan hingga hidangan rumahan, Port Louis adalah tempat di mana tradisi kuliner bertemu dengan inovasi. Bagi pengunjung dan penduduk setempat, makanan di Mauritius lebih dari sekadar nutrisi—ini adalah perayaan budaya dan komunitas yang beragam.