saintgeorgesflushing – Mary Jane Veloso, warga negara Filipina yang sempat menghadapi hukuman mati di Indonesia, akan segera pulang ke negaranya setelah mendapatkan pengampunan dari Presiden Prabowo Subianto. Mary Jane mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan Menteri Koordinator Bidang Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra, atas upaya mereka dalam membantu pembebasannya.
Mary Jane Veloso ditangkap pada tahun 2010 setelah ditemukan membawa heroin di bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Dia kemudian dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Indonesia. Kasus Mary Jane menarik perhatian internasional dan menjadi sorotan media di Filipina serta Indonesia.
Setelah bertahun-tahun menunggu di penjara, Mary Jane akhirnya mendapatkan pengampunan dari Presiden Prabowo Subianto. Proses pembebasan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah Filipina yang terus berupaya membantu Mary Jane melalui diplomasi.
Dalam konferensi pers di Istana Negara, Mary Jane menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo dan Menko Yusril Ihza Mahendra. “Saya sangat berterima kasih kepada Presiden Prabowo dan Menko Yusril atas upaya mereka dalam membantu saya. Saya tidak bisa berkata-kata selain rasa syukur yang mendalam,” ujar Mary Jane dengan mata berkaca-kaca.
Pemerintah Filipina, di bawah kepemimpinan Presiden Ferdinand Marcos Jr., juga memainkan peran penting dalam proses pembebasan Mary Jane. Presiden Marcos mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas kerja sama dan pengertiannya dalam kasus ini. “Kami sangat menghargai upaya pemerintah Indonesia dalam menyelesaikan kasus Mary Jane. Ini adalah bukti hubungan baik antara kedua negara,” kata Presiden Marcos.
Mary Jane dijadwalkan akan kembali ke Filipina dalam beberapa hari ke depan. Kedutaan Besar Filipina di Jakarta telah menyiapkan segala keperluan untuk kepulangannya, termasuk penerbangan dan penyambutan di bandara. Keluarga Mary Jane di Filipina juga telah menyambut kabar baik ini dengan sukacita.
Keputusan Presiden Prabowo untuk memberikan pengampunan kepada Mary Jane disambut baik oleh berbagai kalangan di Indonesia dan Filipina. Banyak yang menganggap ini sebagai langkah kemanusiaan yang penting dan mencerminkan nilai-nilai keadilan.
Dengan segera pulangnya Mary Jane Veloso ke Filipina, kasus yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade ini akhirnya menemui titik terang. Ucapan terima kasih dari Mary Jane kepada Presiden Prabowo dan Menko Yusril menunjukkan betapa pentingnya peran mereka dalam proses pembebasan ini. Kepulangan Mary Jane juga menjadi momen yang membahagiakan bagi keluarganya dan masyarakat Filipina.
Kasus Mary Jane Veloso telah menjadi perhatian dunia dan akhirnya berakhir dengan kebahagiaan. Dengan kepulangannya ke Filipina, diharapkan Mary Jane dapat memulai hidup baru dan kembali berkumpul dengan keluarganya.