saintgeorgesflushing – Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus menyatakan tidak akan ambil pusing jika Anies Baswedan memutuskan untuk merapat ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam kontestasi politik ke depan. Pernyataan ini disampaikan oleh Cheryl Tanzil, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang merupakan salah satu anggota KIM Plus.
Cheryl Tanzil menegaskan bahwa KIM Plus akan mengikuti seluruh rangkaian penyelenggaraan Pilkada hingga penetapan oleh KPU Jakarta sesuai dengan koridor hukum. “KIM patuh pada hukum dan mekanisme perundang-undangan, jadi otomatis kami mengikuti keputusan KPU terkait penetapan Pilkada,” kata Cheryl melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (17/12/2024).
Terkait peluang Anies Baswedan yang mungkin akan berkoalisi dengan PDIP, Cheryl menyatakan bahwa hal tersebut tidak menjadi perhatian utama KIM Plus. “Terkait peluang Pak Anies, Pemilu masih 5 tahun lagi. Masih terlalu dini untuk menebak-nebak. Dinamika politik itu cair,” tegas Cheryl.
Cheryl juga menambahkan bahwa dirinya tidak akan berspekulasi tentang hubungan Anies dan PDIP pasca pemecatan resmi Jokowi dan keluarganya dari keanggotaan PDIP. “Terkait Pak Anies sudah berkoalisi dengan PDIP mungkin bisa ditanyakan ke Ketum PDIP,” ujarnya.
Pernyataan Cheryl ini menunjukkan bahwa KIM Plus tidak khawatir dengan kemungkinan Anies Baswedan yang mungkin akan merapat ke PDIP. Koalisi ini lebih fokus pada penyelenggaraan Pilkada yang sesuai dengan hukum dan mekanisme yang berlaku.
Sementara itu, pengamat politik Dedi Kurnia Syah menyebut bahwa pergeseran peta perpolitikan internal PDIP, termasuk pemecatan Jokowi dan keluarganya, dapat membuka peluang bagi Anies Baswedan untuk mendapatkan tempat di PDIP. “Pasca kemenangan Pramono di Jakarta, juga pemecatan keluarga Jokowi oleh PDIP, peluang Anies mendapat tempat di PDIP kian terbuka,” kata Dedi melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (17/12/2024).
Dedi menambahkan bahwa Anies Baswedan memiliki kriteria mumpuni dan pendukung loyal yang tidak sedikit, sehingga peluangnya untuk masuk ke dalam bursa jagoan PDIP selanjutnya terbuka lebar. “Anies dengan pesona dan karakter ketokohannya masih berpeluang besar membangun simpati dan gerakan publik mendukungnya,” yakin Dedi.
Dengan demikian, KIM Plus tetap tenang dan tidak khawatir dengan kemungkinan Anies Baswedan yang mungkin akan merapat ke PDIP. Koalisi ini lebih fokus pada penyelenggaraan Pilkada yang sesuai dengan hukum dan mekanisme yang berlaku.