saintgeorgesflushing – Presiden Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah tidak akan mengganggu operasional kementeriannya. Prabowo juga membantah keras narasi yang menyebut bahwa anggaran untuk ibadah haji akan dipotong.
Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian Pertahanan, Prabowo menjelaskan bahwa efisiensi anggaran adalah langkah yang diambil untuk memastikan penggunaan dana negara lebih efektif dan efisien. “Efisiensi anggaran adalah upaya kami untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan memberikan manfaat maksimal bagi negara dan rakyat,” ujar Prabowo.
Prabowo menegaskan bahwa meskipun ada pengurangan anggaran, hal tersebut tidak akan mempengaruhi operasional Kementerian Pertahanan. “Kami telah melakukan kajian mendalam dan memastikan bahwa pengurangan anggaran tidak akan mengganggu operasional kami. Prioritas kami tetap pada kesiapan dan kemampuan pertahanan negara,” tambahnya.
Prabowo juga membantah keras narasi yang menyebut bahwa anggaran untuk ibadah haji akan dipotong. “Informasi tersebut tidak benar. Anggaran untuk ibadah haji tetap utuh dan tidak ada pemotongan. Kami memahami betapa pentingnya ibadah haji bagi umat Islam di Indonesia, dan pemerintah berkomitmen untuk memastikan pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar,” tegas Prabowo.
Prabowo menekankan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan program-program penting, termasuk ibadah haji. “Kami akan terus berupaya untuk memastikan bahwa semua program yang mendukung kesejahteraan rakyat tetap berjalan dengan baik, meskipun ada tantangan dalam pengelolaan anggaran,” ujarnya.
Dengan penegasan dari Prabowo Subianto, diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah tidak akan mengganggu operasional kementerian dan program-program penting seperti ibadah haji. Pemerintah berkomitmen untuk menggunakan anggaran secara efektif dan efisien demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.