prabowo-tekankan-pentingnya-pertahanan-nasional-dalam-sidang-perdana-dpn

saintgeorgesflushing – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin sidang perdana Dewan Pertahanan Nasional (DPN) di Istana Negara, Jakarta. Dalam sidang yang dihadiri oleh para pejabat tinggi militer dan sipil tersebut, Prabowo menegaskan pentingnya pertahanan sebuah negara dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasional.

Sidang perdana DPN ini merupakan langkah awal dalam upaya meningkatkan koordinasi dan sinergi antara berbagai instansi terkait dalam bidang pertahanan. DPN bertugas untuk merumuskan kebijakan pertahanan nasional, mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan tersebut, serta mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaannya.

Dalam sambutannya, Prabowo menekankan bahwa pertahanan adalah salah satu pilar utama dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara. “Pertahanan yang kuat adalah kunci untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara kita. Kita harus siap menghadapi berbagai ancaman yang mungkin datang dari dalam maupun luar negeri,” ujar Prabowo.

Prabowo juga mengingatkan bahwa ancaman terhadap kedaulatan negara tidak hanya berasal dari konflik bersenjata, tetapi juga dari ancaman non-tradisional seperti terorisme, siber, dan bencana alam. “Kita harus siap menghadapi semua bentuk ancaman, baik yang bersifat konvensional maupun non-konvensional,” tambahnya.

Prabowo menjelaskan bahwa strategi pertahanan nasional harus didasarkan pada tiga pilar utama: pertahanan militer, pertahanan sipil, dan pertahanan ekonomi. “Ketiga pilar ini harus saling mendukung dan diimplementasikan secara terintegrasi untuk mencapai pertahanan yang kuat dan efektif,” ujarnya.

Dalam konteks pertahanan militer, Prabowo menekankan pentingnya modernisasi alutsista (alat utama sistem senjata) dan peningkatan kemampuan tempur TNI. “Kita harus terus modernisasi alutsista kita dan meningkatkan kemampuan tempur TNI agar siap menghadapi ancaman apa pun,” ujarnya.

prabowo-tekankan-pentingnya-pertahanan-nasional-dalam-sidang-perdana-dpn

Prabowo juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam pertahanan sipil. “Masyarakat adalah bagian penting dari pertahanan sipil. Kita harus terus meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya pertahanan,” ujarnya.

Selain itu, Prabowo juga menekankan pentingnya pertahanan ekonomi. “Kedaulatan ekonomi adalah bagian integral dari pertahanan nasional. Kita harus memastikan bahwa perekonomian kita kuat dan mandiri agar tidak mudah dipengaruhi oleh tekanan dari luar,” ujarnya.

Prabowo menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antara berbagai instansi terkait dalam bidang pertahanan. “Kita harus bekerja sama secara erat antara TNI, Polri, kementerian, dan lembaga terkait lainnya untuk mencapai pertahanan yang kuat dan efektif,” ujarnya.

Prabowo berharap bahwa sidang perdana DPN ini akan menjadi langkah awal yang baik dalam upaya meningkatkan pertahanan nasional. “Saya yakin bahwa dengan kerja sama dan sinergi yang baik, kita bisa mencapai pertahanan yang kuat dan efektif untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara kita,” ujarnya.