saintgeorgesflushing – Setidaknya 87 orang tewas dalam serangan udara Israel di wilayah utara Gaza, menurut keterangan resmi dari Kementerian Kesehatan Gaza. Serangan tersebut terjadi pada pagi hari dan menargetkan beberapa area padat penduduk, menyebabkan korban jiwa yang signifikan serta kerusakan besar pada bangunan dan infrastruktur di sekitar lokasi kejadian.
Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan bahwa di antara korban tewas tersebut terdapat sejumlah anak-anak dan wanita, menambah kesedihan yang telah melanda masyarakat Gaza akibat konflik yang terus berlarut. Selain korban tewas, ratusan orang lainnya terluka dalam serangan tersebut, dengan sebagian besar korban mengalami cedera parah dan masih berada dalam kondisi kritis.
Serangan ini telah mendapatkan perhatian internasional yang signifikan, dengan banyak negara dan organisasi internasional yang menyerukan penurunan kekerasan dan pencarian solusi diplomatik untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Pihak-pihak internasional juga telah menyerukan bantuan segera bagi korban serangan dan upaya penyelamatan yang sedang berlangsung.
Pemerintah Israel belum memberikan pernyataan resmi mengenai serangan tersebut, namun serangan ini diduga keras sebagai bagian dari operasi militer yang sedang berlangsung untuk menangkal ancaman dari kelompok militan di Gaza. Konflik antara Israel dan Gaza telah menimbulkan ribuan korban jiwa sejak awal konflik tersebut, dengan kedua belah pihak saling menuduh bertanggung jawab atas kekerasan yang terjadi.
Komunitas internasional terus berupaya mencari jalan keluar yang dapat diterima kedua belah pihak, namun hingga saat ini, upaya tersebut belum mencapai hasil yang signifikan. Situasi di Gaza tetap rawan dan penuh ketegangan, dengan masyarakat lokal yang terus menghadapi dampak dari konflik yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir.