saintgeorgesflushing – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menekankan pentingnya pengelolaan food rescue dan food waste dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi Bidang Pangan yang berlangsung di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung pada Selasa (24 Desember 2024) lalu.
Dalam pemaparannya, Zulkifli Hasan menyoroti bahwa pengelolaan food rescue dan food waste merupakan langkah krusial untuk mengurangi limbah pangan dan memastikan distribusi pangan yang lebih efisien. “Food rescue adalah upaya untuk menyelamatkan makanan yang masih layak konsumsi dari pembuangan, sementara food waste management adalah pengelolaan limbah pangan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan,” ujar Zulhas.
Zulkifli Hasan menjelaskan beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mengelola food rescue dan food waste secara efektif:
- Redistribusi Makanan: Makanan yang masih layak konsumsi namun tidak terjual atau berlebih dapat didistribusikan ke lembaga sosial atau masyarakat yang membutuhkan. Hal ini tidak hanya mengurangi limbah pangan tetapi juga membantu mengatasi masalah kelaparan.
- Pengolahan Limbah Pangan: Limbah pangan yang tidak dapat dihindari harus diolah dengan teknologi yang tepat, seperti pengomposan atau pengolahan menjadi energi. Ini akan mengurangi beban lingkungan dan memberikan manfaat tambahan.
- Edukasi dan Kesadaran Masyarakat: Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengurangi limbah pangan. Edukasi tentang cara menyimpan makanan dengan benar dan mengurangi pembelian berlebih dapat membantu mengurangi limbah pangan di tingkat rumah tangga.
- Kerjasama dengan Sektor Swasta: Pemerintah perlu bekerjasama dengan sektor swasta untuk mengembangkan inisiatif pengurangan limbah pangan. Misalnya, restoran dan supermarket dapat berpartisipasi dalam program food rescue dengan mendonasikan makanan yang masih layak konsumsi.
Zulkifli Hasan juga mengakui bahwa ada beberapa tantangan dalam implementasi strategi ini, seperti kurangnya infrastruktur dan kesadaran masyarakat. Namun, ia optimis bahwa dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, tantangan ini dapat diatasi. “Kita memiliki peluang besar untuk mengurangi limbah pangan dan meningkatkan ketahanan pangan jika kita bekerja bersama,” tambah Zulhas.
Pengelolaan food rescue dan food waste merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional. Dengan strategi yang tepat dan kerjasama yang baik antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, Indonesia dapat mengurangi limbah pangan dan memastikan distribusi pangan yang lebih efisien. Zulkifli Hasan menekankan bahwa langkah-langkah ini tidak hanya akan berdampak positif pada lingkungan tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.