ramadan-2025-harga-bbm-non-subsidi-kompak-turun-di-spbu-pertamina-shell-hingga-vivo

saintgeorgesflushing – Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Berau sejak beberapa hari terakhir menyebabkan banjir belum surut. Air masih menggenangi rumah-rumah warga, jalanan, serta fasilitas umum. Warga yang terdampak harus mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari risiko yang lebih besar.

Di beberapa desa, warga berusaha bertahan dengan membuat panggung sementara di dalam rumah mereka. Beberapa lainnya memilih mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau ke rumah sanak saudara yang tidak terdampak. Aktivitas ekonomi terganggu karena akses jalan menuju beberapa wilayah masih tertutup banjir.

Pemprov Kaltim Mengirimkan Bantuan

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur merespons cepat kondisi ini dengan mengirimkan bantuan logistik kepada warga terdampak. Dinas Sosial Kaltim mendistribusikan selimut, pelbet, kasur lipat, tenda pengungsi, serta 400 paket bahan makanan ke desa-desa yang masih terendam.

Selain itu, petugas juga menyiapkan posko darurat untuk membantu warga yang membutuhkan tempat pengungsian. Tim kesehatan juga dikerahkan untuk menangani warga yang mengalami gangguan kesehatan akibat banjir.

Desa-Desa yang Masih Terendam

Banjir masih merendam beberapa desa yang tersebar di empat kecamatan, yaitu Teluk Bayur, Sambaliung, Kelay, dan Segah. Desa Merasa dan Tumbit Dayak menjadi dua wilayah dengan kondisi terparah karena ketinggian air masih bertahan di atas satu meter.

Warga di daerah ini menghadapi kesulitan dalam mendapatkan air bersih dan bahan makanan. Beberapa keluarga terpaksa bertahan dengan persediaan yang tersisa karena akses bantuan masih terbatas di beberapa titik.

Perusahaan Swasta Turut Membantu

PT Berau Coal ikut berperan dalam membantu warga terdampak dengan menurunkan Tim Emergency Response Group (ERG). Tim ini membawa perahu karet untuk membantu evakuasi serta menyalurkan bantuan sembako ke enam desa terdampak. Bantuan tersebut meliputi mi instan, air mineral, serta telur untuk memenuhi kebutuhan dasar warga.

Selain itu, tim medis dari perusahaan juga memberikan layanan kesehatan bagi warga yang membutuhkan. Mereka mendatangi desa-desa terdampak untuk memeriksa kondisi kesehatan para pengungsi, terutama anak-anak dan lansia.

BPBD Berau Memperingatkan Warga

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap ancaman binatang liar. Beberapa warga melaporkan kemunculan buaya yang mulai masuk ke permukiman akibat banjir yang meluas.

Petugas meminta warga untuk tidak beraktivitas di area yang masih tergenang, terutama saat malam hari. BPBD juga terus berpatroli dan berkoordinasi dengan aparat setempat untuk menangani masalah ini.

Upaya Berlanjut untuk Mengatasi Banjir

BPBD Kaltim dan BPBD Berau terus berkoordinasi untuk mempercepat penanganan banjir. Petugas berusaha menyalurkan bantuan dengan cepat dan memastikan warga mendapatkan kebutuhan pokok.

Sementara itu, pemerintah daerah juga mencari solusi jangka panjang agar banjir serupa tidak terus berulang setiap musim hujan. Salah satu langkah yang tengah dikaji adalah perbaikan sistem drainase dan normalisasi sungai di beberapa titik rawan.

Masyarakat berharap air segera surut agar mereka bisa kembali ke rumah masing-masing dan menjalani aktivitas seperti biasa.