kegagalan-sistem-senjata-jet-tempur-korsel-hancurkan-permukiman-sipil-dalam-latihan-maut

saintgeorgesflushing – Sebuah jet tempur Korea Selatan (Korsel) secara tidak sengaja menembakkan rudal ke permukiman warga saat latihan militer dekat perbatasan utara, Kamis (18/7/2024). Insiden ini menyebabkan setidaknya 29 warga sipil terluka, 5 di antaranya dalam kondisi kritis, serta menghancurkan 3 rumah di Desa Hwacheon, Provinsi Gangwon.

Kronologi Insiden

Berdasarkan laporan Kementerian Pertahanan Korsel, jet tempur KF-16 yang tergabung dalam skuadron Angkatan Udara ke-18 sedang melakukan latihan penembakan rudal udara-ke-darat di zona latihan militer sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Namun, sebuah rudal AGM-65 Maverick menyimpang 3,2 kilometer dari target yang dituju akibat kesalahan koordinat GPS.

“Rudal menembus atap dua rumah dan meledak di area permukiman. Kami sedang menyelidiki apakah ada kesalahan teknis atau human error dalam prosedur operasi,” ujar Juru Bicara Kementerian Pertahanan, Moon Sang-gyun, dalam konferensi pers darurat.

Respons Pemerintah dan Evakuasi Darurat

Tim pemadam kebakaran dan ambulans dikerahkan ke lokasi kejadian. Sebanyak 17 korban dirawat di Rumah Sakit Hwacheon dengan luka bakar dan patah tulang, sementara 12 lainnya dirujuk ke fasilitas kesehatan di Seoul. Presiden Yoon Suk-yeol menghentikan jadwal kerjanya untuk memantau perkembangan situasi.

“Pemerintah akan menanggung semua biaya pengobatan dan memperbaiki kerusakan properti warga. Kami meminta maaf atas kelalaian ini,” kata Perdana Menteri Han Duck-soo dalam pernyataan resmi.

Dampak dan Investigasi

Insiden ini memicu kemarahan warga setempat. “Latihan militer sering membuat kami khawatir, tapi ini pertama kalinya rudal benar-benar menghantam rumah. Pemerintah harus bertanggung jawab!” protes Lee Min-ho, seorang korban yang kehilangan tempat tinggal.

Pihak militer membentuk tim investigasi gabungan bersama otoritas penerbangan sipil. Data awal menunjukkan ada ketidaksesuaian antara koordinat yang diinput pilot dan sistem navigasi rudal. Namun, beberapa analis menduga ada kelalaian dalam pre-flight checklist atau gangguan sinyal GPS akibat cuaca buruk.

Rekam Jejak Kesalahan Latihan Militer Korsel

Ini bukan pertama kalinya latihan militer Korsel menyebabkan insiden sipil:

  1. 2021: Rudal anti-tank meleset dan melukai 2 petani di Pyeongtaek.
  2. 2019: Pecahan peluru artileri merusak sekolah di Cheorwon.
  3. 2015: Jet tempur F-15K menjatuhkan tangki bahan bakar kosong ke lahan pertanian.

Ahli pertahanan Prof. Kim Jae-chul dari Universitas Nasional Seoul mengkritik longgarnya protokol keamanan. “Zona latihan seharusnya memiliki buffer area lebih luas dan sistem pemantauan rudal real-time,” tegasnya.


Fakta Penting:

  • Waktu Kejadian: Kamis, 18 Juli 2024, pukul 14.00 KST
  • Lokasi: Desa Hwacheon, 12 km dari Zona Demiliterisasi (DMZ) Korea
  • Jenis Senjata: Rudal AGM-65 Maverick (hulu ledak 57 kg)
  • Komponen Pesawat: Jet KF-16 dari Pangkalan Udara Wonju
  • Ganti Rugi: 500 juta won (Rp5,8 miliar) per rumah rusak
  • Status Investigasi: Diperkirakan selesai dalam 2 minggu