Arus Balik Tahun Baru 2025: 684 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek, Kemacetan di Beberapa Titik

saintgeorgesflushing – Libur panjang tahun baru 2025 telah berakhir, dan arus balik kendaraan menuju Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi) mencapai angka yang signifikan. Berdasarkan data dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, sebanyak 684 ribu lebih kendaraan telah kembali ke Jabotabek sejak Minggu (1/1/2025) hingga Rabu (4/1/2025).

Arus balik tahun ini tergolong padat, dengan peningkatan jumlah kendaraan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Korlantas Polri mencatat bahwa jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek meningkat sekitar 15% dibandingkan libur tahun baru 2024. Peningkatan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk perpanjangan libur oleh beberapa perusahaan dan sekolah, serta cuaca yang mendukung perjalanan.

Beberapa titik di jalur utama menuju Jabotabek mengalami kemacetan parah selama arus balik. Titik-titik kemacetan utama terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Tol Jakarta-Merak, dan Tol Jagorawi. Kemacetan ini disebabkan oleh volume kendaraan yang tinggi serta beberapa kecelakaan kecil yang terjadi di sepanjang jalur tersebut.

Untuk mengatasi kemacetan dan memastikan kelancaran arus balik, Korlantas Polri telah mengerahkan personel tambahan dan melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik rawan kemacetan. Selain itu, petugas juga melakukan pengaturan arus lalu lintas dan memberikan informasi terkini mengenai kondisi jalan melalui media sosial dan aplikasi navigasi.

Meskipun arus balik tahun ini tergolong padat, jumlah kecelakaan yang terjadi relatif rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Korlantas Polri mencatat bahwa terdapat 12 kecelakaan selama arus balik tahun ini, dengan jumlah korban jiwa sebanyak 5 orang. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencatat 20 kecelakaan dan 10 korban jiwa.

arus-balik-tahun-baru-2025-684-ribu-kendaraan-kembali-ke-jabotabek-kemacetan-di-beberapa-titik

Pemerintah terus berupaya meningkatkan infrastruktur jalan untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Beberapa proyek infrastruktur jalan yang sedang berlangsung, seperti perluasan tol dan pembangunan jalan alternatif, diharapkan dapat mengurangi kemacetan di masa depan.

Dengan adanya peningkatan jumlah kendaraan selama arus balik tahun ini, pemerintah dan pihak terkait perlu terus berupaya meningkatkan infrastruktur dan pelayanan lalu lintas. Diharapkan, dengan adanya perbaikan infrastruktur dan peningkatan kesadaran pengguna jalan, arus balik di masa depan dapat berjalan lebih lancar dan aman.

Libur tahun baru 2025 telah berakhir dengan arus balik yang padat namun terkendali. Dengan jumlah kendaraan yang mencapai 684 ribu lebih, pemerintah dan pihak terkait telah berhasil mengelola arus balik dengan baik meskipun terdapat beberapa kemacetan di beberapa titik. Dengan terus berupaya meningkatkan infrastruktur dan pelayanan lalu lintas, diharapkan arus balik di masa depan dapat berjalan lebih lancar dan aman.

686.609 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Natal 2024, Jasa Marga Catat Peningkatan Signifikan

saintgeorgesflushing – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 686.609 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-4 Natal 2024. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).

Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 14,6% jika dibandingkan dengan lalu lintas normal (598.904 kendaraan) pada periode yang sama. Jika dibandingkan dengan periode Natal 2023, total volume lalu lintas ini meningkat sebesar 5,8% (648.813 kendaraan).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, mayoritas sebanyak 312.092 kendaraan (45,5%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 216.704 kendaraan (31,6%) menuju arah Barat (Merak), dan 157.813 kendaraan (23,0%) menuju arah Selatan (Puncak).

  • Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung): Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek mencapai 159.169 kendaraan, meningkat sebesar 36,2% dari lalu lintas normal. Sementara itu, lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang mencapai 152.923 kendaraan, meningkat sebesar 12,7% dari lalu lintas normal. Total lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 312.092 kendaraan, meningkat sebesar 23,5% dari lalu lintas normal.
  • Arah Barat (Merak): Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak mencapai 216.704 kendaraan, meningkat 9,8% dari lalu lintas normal.
  • Arah Selatan (Puncak): Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 157.813 kendaraan, meningkat sebesar 6,0% dari lalu lintas normal.

686-609-kendaraan-tinggalkan-jabotabek-jelang-natal-2024-jasa-marga-catat-peningkatan-signifikan

Pada H-4 libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Sabtu, 19 Desember 2024), lalu lintas meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 195.988 kendaraan, atau meningkat 17,6% dari lalu lintas normal (166.673 kendaraan).

Jasa Marga juga mencatat adanya peningkatan kendaraan menuju Trans Jawa pada Sabtu (21 Desember 2024) di GT Cikampek Utama, sebanyak 50.150 kendaraan, meningkat 59,4% dari lalu lintas normal (31.458 kendaraan).

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dengan baik. Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, memastikan kecukupan BBM, saldo kartu uang elektronik, dan menggunakan waktu dengan bijak dengan memanfaatkan waktu yang cukup untuk beristirahat di rest area, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.

Dengan adanya peningkatan lalu lintas ini, diharapkan para pengguna jalan dapat lebih waspada dan mengikuti arahan yang diberikan untuk mengurangi risiko kemacetan dan kecelakaan selama periode liburan.